Kata Bupati Magelang, Ir.H.Singgih Sanyoto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Pemerintahan, Agung Trijaya,SH pada acara pembukaan Rejomulyo Exspo 2010 di lapangan Tempurejo Kecamatan Tempuran. Disamping itu menurut Bupati, masih banyak petani Magelang yang baru hanya menjual hasil panen dalam bentuk bahan mentah, sehingga petani kehilangan potensi nilai tambah dari produk pertaniannya Untuk itu, diperlukan langkah langkah kongkrit dan sinergis dari semua elemen untuk melakukan pembenahan.
Upaya Perbaikan infrastruktur fisik di bidang pertanian maupun pendukungnya tengah dilakukan secara bertahap oleh pemerintah untuk meningkatkan kelancaran distribusi dan langkah mengurangi beaya operasional, Sehingga produk produk pertanian dari seluruh pelosok dapat didistribusikan dengan mudah ke berbagai penjuru. Demikian juga pem-benahan perangkat lunaknya, seperti kelembagaan, kebijakan, Peraturan dan sumber daya manusia yang handal dan memiliki ketahanan, jelas Bupati.
Menurut ketua penyelenggara Rejomulyo Expo 2010, M.Dzikron, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan Expo sebagai wujud keinginan mandiri Gapoktan dan menyerap teknologi serta menciptakan lapangan kerja; “Kegiatan ini adalah wujud dari mimpi seluruh anggota dan pengurus Gapoktan Rejomulyo yang ingin mandiri disamping menciptakan lapangan kerja baru dan mengadopsi teknologi baru dibidang pertanian,” kata Dzikron yang juga sekertaris Gapoktan. Rejomulyo Exspo 2010 digelar selama tiga hari dengan menampilkan produk produk pertanian, hasil olahan dan kerajinan.
Kecuali itu, ketua Gapoktan Rejomulyo, Tempurejo, Tempuran, Sugeng Karyono mengatakan, kalau kelompoknya sekarang tengah mengembangkan budidaya beberapa jenis pepaya komoditas baru, diantaranya Pepaya jenis 'jene' (kuning), 'Harum' dan 'Hawai' yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB)
Menurut Sugeng, ketiga jenis komoditas pepaya ini memilki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis pepaya biasa. Dari satu setengah hektar lahan percobaan dapat diperoleh hasil yang cukup menggembirakan. Untuk Pepaya jenis 'Jene' misalnya, pihaknya bisa memanen 8 kali dengan hasil rata-rata 250 hingga 300 Kg setiap kali panen dengan harga rata-rata Rp.2.500,-/ kg. Pepaya jenis ini akan berbuah pada bulan ke enam setelah disemai, dan rata rata memiliki usia produktif hingga umur tiga tahun.
Memang untuk jenis pepaya 'Jene' buahnya kecil kecil tidak seperti buah pepaya kebanyakan. Buah ini lebih mudah dinikmati karena tinggal membelah buahnya kemudian menikmatinya dengan menyendok daging buahnya dengan sendok makan, jelas Sugeng. Sedangkan untuk Pepaya jenis 'Harum' memiliki keunggulan rasa, karena daging buahnya lebih manis dan berbau harum. Untuk Pepaya jenis 'Hawai' rasanya juga manis dengan aroma seperti jeruk nipis.
Jenis pepaya ini baru pertama kalinya di kembangkan di wilayah Kabupaten Magelang, benihnya pun masih didatangkan langsung dari IPB karena sampai saat ini pihaknya belum bisa melakukan pembibitan sendiri untuk mendapatkan jenis unggul, karena tidak bisa disemaikan melalui bijinya karena akan berubah (malih, bhs jawa) “kita pernah mencoba menyemaikan bijinya, tetapi hasilnya berubah,” kata .
Melihat hasil yang menjanjikan, Gapoktan Rejomulyo berencana mengembangkan lahan perkebunan pepaya jenis tersebut kepada masyarakat Tempuran dan sekitarnya. Untuk pemasaran hasilnya Gapoktan Rejomulya telah mengadakan kerjasama dengan pihak pengepul dan Supermaerket. “Kami sudah mengadakan MOU dengan pengepul untuk selanjutnya disetor ke pasar Supermarket,” jelas Sugeng. *)sukendro
STKS Bandung adalah lembaga pendidikan tertua yang meyelenggarakan pendidikan profesional pekerjaan sosial di Indonesia. Didirikan sebagai peningkatan Kursus Sosial Tingkat Tinggi (KKST) dan berjangka pendidikan 2 tahun, yang sebelumnya berbentuk Kursus Dinas Sosial A (KDSA) yang didirikan pada 1957 dan berjangka pendidikan setahun. Sampai 1970 STKS menyelenggarakan program pendidikan tingkat sarjana muda, yang ditingkatkan menjadi program sarjana (S1) pada 1971. Sejak 1985, juga menyelenggarakan program diploma III. Mulai Tahun Akademik 1989/1990, menyelenggarakan program pendidikan Diploma IV. Pada 2000, membuka jurusan Rehabilitasi Sosial dan jurusan Pengembangan Masyarakat. Tahun 2001, STKS dikukuhkan sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan melalui Keputusan Presiden RI pada 18 Januari 2001. Program Studi Rehabilitasi Sosial Konsentrasi Rehabilitasi bertujuan mempersiapkan mahasiswa yang menguasai dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan praktik assesment, intervensi dalam melakukan rehabilitasi sosial bagi penyandang cacat, penyandang tuna cacat, penyandang anak nakal, korban narkotika, dan penyandang HIV/AIDS. Sedang Program Studi Pengembangan Sosial Masyarakat Konsentrasi Pengembangan Sosial Masyarakat bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan praktik assesment dan intervensi dalam melakukan pengembangan bagi masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan, kelompok masyarakat khusus, organisasi sosial/lembaga pelayanan kesejahteraan social, sistem sumber kesejahteran sosial. Selengkapnya dapat dilihat di sini
P R O F I L Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan di bawah Departemen Sosial RI yang menyelenggarakan pendidikan Pekerjaan Sosial. Tujuan diselenggarakan pendidikan di STKS Bandung adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam Ilmu dan Teknologi Pekerjaan Sosial. Program Diploma IV Pekerjaan Sosial STKS Bandung sudah meiliki akreditasi “A” sejak tahun 2005. Sejak berdiri pada tahun 1959 sampai dengan tahun 2007 STKS Bandung telah menghasilkan lulusan sebanyak 10.627 orang yang tersebar di instansi Pemerintah, swasta maupun Internasional seperti UNDP, UNHCR, UNICEF dll. Di STKS ini juga terdapat program Sp-1, spesialis 1 pekerjaan sosial setara dengan S-2, dan untuk S-3 nya sendiri para dosen STKS harus melancong ke negeri seberang yakni Makaysia karena di Indonesia belum ada.
K U R I K U L U M Jumlah Satuan Kredit Semester atau SKS yang harus ditempuh adalah 145 SKS yang tersebar dalam 8 semester dan paling cepat dapat diselesaikan dalam waktu 3,5 tahun.
J U R U S A N Untuk program Diploma IV STKS Bandung memiliki 2 konsentrasi Jurusan yang ditentukan ketika mengunjak semester 4, antara lain:
1.Rehabilitasi Sosial
Bertujuan meghasilkan Pekerja Sosial yang memiliki kompetensi Ilmu dan Teknologi Pekerjaan Sosial Klinis serta mahir dalam mengumplementasikan Program Pelayanan Sosial Klinis
2.Pengembangan Sosial Masyarakat
Bertujuan meghasilkan Pekerja Sosial yang memiliki kompetensi dalam bidang Pengorganisasian Masayarakat (Community Organization), Pengembangan Masyarakat (Community Develpment) dan Analisis Kebijakan Sosial (Social Policy Analysis)
Tambahan
Syaratnya :
- Lulusan SMA/sederajat, mau SMK jurusan apa aja, MA atau lainnya boleh
- Fotokopi Ijazah yang telah dilegalisasi 1 lembar
- Pas foto berwarna berlatar warna MERAH ukuran 3×4 2 lembar dan 2×3 2 lembar. Untuk foto menyediakan lebih banyak lebih bagus
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Surat ijin dari ORTU
- Membayar biaya pendaftaran 100.000 rupiah(tahun 2008)
- Kalo sudah masuk, menyerahkan surat rekomendasi dari salah satu LSM, NGO, ORSOS atau sejenisnya. Di dalamnya berisi kalo kita aktif dalam kegiatan organisasi tersebut. Syarat terakhir ini memang agak susah, tapi kalo minta ke panti, Karang Taruna atau Ikatan Remaja Masjid meskipun kita tidak pernah ikut di dalamnya, insyaallah bisa dapet kok(tinggal bagaimana kita lobi ajah)
Saya sarankan untuk ikut tes di Jakarta saja, soalnya pengalaman saya tes tahun 2008 lalu,dijakarta yang ikut tes hanya kurang dari 30 orang saja, bandingkan saja dengan tes di Bandung dan Yogyakarta yang melebihi 1000 orang, jadi secara psikis kita akan terbantu jika ikut tes di Jakarta, namun jika ga bisa ya tes di mana saja sama kok, yang penting udah belajar keras he he he..
Untuk materi ujian masuk:
- Tes potensi Akademik
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Pancasila/UUD 1945
- Pengetahuan Umum tentang Kesejahteraan sosial
http://bocahbancar.wordpress.com/stks-bandung/apa-sich-stks-itu/
di posting atas rikues dari salah satu siswa SMA di Nganjuk..
Pasal 31, Ayat 1, UUD 1945 “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.”
Rekan-rekan semua, Untuk tahun ajaran 2010, Institut Teknologi Bandung kembali menyediakan beasiswa “ITB Untuk Semua” yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru ITB angkatan 2010 yang berasal dari keluarga kurang mampu. Para peminat diharuskan melakukan pendaftaran dalam kurun 9 November-24 Desember 2009. Persyaratan serta proses seleksi dapat dilihat di situs resmi BIUS (http://www.itbuntuksemua.com) dan situs resmi ujian masuk ITB (http://usm.itb.ac.id/).
Penerima Beasiswa ITB Untuk Semua (BIUS) akan ditanggung uang pendidikan, tempat tinggal, serta biaya hidup selama menempuh kuliah di Bandung. Beasiswa ini hanya diberikan kepada pemilik ijazah SMA/SMK/sederajat tahun 2010 (bukan ijazah persamaan) sesuai persyaratan untuk fakultas/sekolah yang dipilih. Kriteria kemampuan ekonomi orang tua yang digunakan adalah jumlah penghasilan total dari kedua orang tua calon mahasiswa kurang dari nilai Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku.
Pada tahun ajaran 2009, BIUS telah diberikan kepada 40 mahasiswa ITB angkatan 2009. Mereka telah melalui saringan ketat terhadap 3.170 pendaftar awal dan lulus ujian penerimaan mahasiswa baru. Untuk tahun ini, ITB menargetkan beasiswa akan diberikan kepada 100 mahasiswa baru, dengan syarat mereka lulus ujian (sesuai standar tinggi yang berlaku) dan jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan panitia penyelenggara beasiswa mencukupi.
Selain mendapat ongkos kuliah dan biaya hidup, penerima BIUS akan mengikuti masa persiapan (bridging) sekitar satu bulan sebelum masa perkuliahan untuk membantu menyesuaikan diri dengan suasana kampus serta kehidupan di Bandung. Selama kuliah, para mahasiswa mendapat bimbingan dalam mengatasi kendala studi dan persoalan adaptasi yang mungkin muncul. Para mahasiswa juga akan diberi kesempatan mengikuti ceramah inspirasional, studi ke industri dan lokasi penerapan teknologi tepat guna, dsb.
Berkaitan dengan program ini, kami memohon kesediaan rekan-rekan untuk ikut menyebarluaskan kabar ini ke pelosok Tanah Air sehingga dapat menggapai seluruh siswa potensial. Semoga program ini dapat merekrut putra-putri terbaik bangsa untuk kuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Juga, semoga program ini dapat menginspirasi anak-anak yang kebetulan lahir dari keluarga kurang mampu tetap bercita-cita tinggi dan giat dalam menuntut ilmu. Salam hangat penuh semangat.
Andrianto Soekarnen
Koordinator Penggalangan Dana & Promosi
Tim Penyelenggara Beasiswa ITB Untuk Semua

- Program DI Keuangan spesialisasi Kepabean dan Cukai;
- Program DIII Keuangan spesialisasi Anggaran, Adm. Perpajakan, Kepabean dan Cukai, Piutang Lelang Negara, PBB, dan Akuntansi Pemerintahan;
- Program DIV Keuangan Spesialisasi Akuntansi;
- Pembantu Akuntan/ Asisten Akuntan;
- Program DIII kurikulum khusus.

1. Program Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB)
2. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), merupakan jalur seleksi nasional
3. Ujian Masuk Bersama, merupakan jalur seleksi UI bekerja sama dengan Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PSPMB)
Biaya pendidikan bagi mahasiswa baru yang diterima dari ketiga jalur di atas adalah sama dan ditetapkan dengan memperhatikan kemampuan penanggung biaya pendidikan.
Biaya Operasional Pendidikan (BOP) per semester :
- Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora : Rp100.000,- s.d. Rp5.000.000,-
- Rumpun Ilmu Kesehatan, Ilmu Sains dan Teknologi : Rp100.000 s.d. Rp7.500.000,-
- FK, FKG, FT, Fasilkom : Rp25.000.000,-
- FE, Fisip, FH, FPsi : Rp10.000.000,-
- FKM, FIK, FMIPA, FIB : Rp5.000.000,-
biaya kos | 350000 | |
biaya makan | 30*3*5000 | 450000 |
biaya lain-lain | 200000 | |
1.000.000 |
Ya, disini kita mau nambahin sedikit info boeat sobat semuanya, yang bercita-cita melanglang buana kewilayah Surabaya khususnya yang mau mencari info tentang UNESA. Tapi dikit aja yang bisa kita tulis disini. Gapapa ya…yang penting intinya.
UNESA, nah…..Uneversitas yang satu ni special. Tau kenapa? Karena UNESA punya banyak wilayah. Yang pertama ada di Ketintang, trus agak kebarat dikit ada Lidah Wetan,lanjut ke selatan ada Gedangan, tyuz ada juga yang di Mustopo ama Teratai.
Kita mulai kampus Ketintang. Di Ketintang yang merupakan pusat kegiatan UNESA, punya beberapa Fakultas, antara lain:
1. FMIPA (Fakultas Matematika dan IPA)
Di FMIPA ini ada beberapa jurusan yaitu Matematika, Biologi, Fiska, Kimia, baik yang kependidikan ataupun keilmuaan. Sementara ada jua yang namanya jurusan SAINS. Nah bedanya di SAINS ni Cuma ada program kependidikan aja, ga da yang keilmuan. Di FMIPA ini banyak mencetak generasi berprestasi unggul yang tak kalah dari Universitas lain.
2. FIS (Fakultas Ilmu Sosial)
FIS-nya UNESA sekarang udah keren loh. Ga kalah kerennya ama Universitas ternama sekalipun. Ko bisa? Ya iyalah, masa ya iya donk.Disini tersedia jurusan Sejarah,PMPKn,Geografi, Sosiologi and ga kalah presticenya UNESA uda punya jurusan HUKUM,karena ini jurusan yang lagi fresh, banyak dicari ,dan tentunya akan melahirkan para ahli dalam bidang hukum.
3. Fakultas Teknik
Waw, dari namanya udah maskulin banget ya… ya emang pada faktanya disini banyak jurusan yang membutuhkan tenaga ekstra kerena disini ada jurusan Mesin, Bangunan,dan Sipil. Eits, buat yang punya jiwa sabar n kreatifnya tinggi ada juga jurusan Tata Boga, Tata Busana,PKK. Jangan salah UNESA pernah menyabet juara dalam lomba membuat Robot,tingkat nasional lagi. Di tata Busana prestasinya juga segudang.Jadi tenang aja FT UNESA kereeeen.
4. Fakultas Ekonomi
Hai semwa sobat-sobatku, Ketemu jua akhirnya kita disini. Yap, kami dari Green Campus,hmm…maksudnya UNESA, lihat aja foto di bawah ijo banget’kan!!
Fakultas Ekonomi menaungi Jurusan Ekonomi,Akuntansi,dan Management. Klo kamu mau ketemu ama tokoh idola pendidikan ya tepatlah jika kalian masuk FE UNESA. Tau sapa yang dimaksud? Ki Hadjar Dewantara. So, ga akan menyesal milih FE nya UNESA.
1. Fakultas Ilmu Pendidikan
Fakultas yang amat kental dengan nuansa kependidikannya. Disini ada yang namanya PGSD (Pendidikan Guru SD). Guru yang amat berjasa dalam sejarah perjalanan pendidikan kita.
Selain tu di FIP ini ada jurusan Bimbingan Konseling,Pendidikan Luar Sekolah, Tekhnologi Pendidikan,Management Pendidkan,dan Psikologi. Selain tu ada PGTK yang dibawah naungan FIP,hanya saja tempatnya terpencar di Teratai. Sementara ada juga yang di Gedangan yaitu Pendidikan Luar Biasa.
2. Fakultas Bahasa dan Seni
Fakultas yang amat majemuk,unik dan berbudaya tinggi,karena disini terdiri dari jajaran bahasa dan kesenian. Baik bahasa negri atau asing. Jurusan yang ada yaitu Bahasa dan Sastra Indonesia,Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah(Jawa),Bahasa Jepang,Bahasa Jerman and Bahasa Inggris beserta departmentnya yaitu D3 Business English.
Selain literature bahasa ada juga aparat seni kaya jurusan Seni Drama Tari dan Musik,D3 Desain Grafis,Seni Rupa,dan P3TV.Prestasi yang disabet FBS-nya UNESA uda amat terkenal,mulai dari juara debat bahasa inggris nasional sampai pengiriman mahasiswa ke Jerman dan Jepang.
3. Fakultas Ilmu Keolahragaan
Seketika orang akan berfikir, FIK=Fakultas Ilmu Kedokteran. Jangan salah disini malah bukan hanya kedokteran tapi juga kanuragan…maksudnya di FIK ini cikal bakal dari para pengharum nama bangsa. Disini ada tiga jurusan yang amat tangguh yaitu:Pendidikan dan Kepelatihan Olah Raga(yang mau jadi pelatih olah raga professional,disini ni tempatnya),Pendidikan Jasmani(calon guru olahraga disekolah-sekolah), dan yang terakhir Pendidikan Olahraga. Di FIK UNESA udah banyak mencetak atlit handal tingkat nasional.
Nah itu tadi sekelumit tentang UNESA, jika mau liat lebih lanjut di web UNESA di www.unesa.ac.id.
Untuk info hunian, di UNESA rata-rata 125.000 perbulan, atau kalo mau yang lebih murah tapi tak kalah bagus ada kontrakan yang biaya sewa pertahun berkisar 1.000.000. selain tu klo mau nge-net,make jasa laundry,counter HP,pusat perbelanjaan,hiburan dan rekreasi klo otak kita udah dipenuhi tugas. Murah,aman, mudah dijangkau yan jelas mantaap.